Perangkat lunak
Perangkat
lunak adalah
istilah umum untuk data
yang diformat dan disimpan secara digital, termasuk program
komputer, dokumentasinya, dan berbagai informasi yang bisa dibaca
dan ditulis oleh komputer. Dengan kata lain, bagian sistem
komputer yang tidak berwujud. Istilah ini menonjolkan perbedaan
dengan perangkat keras komputer.[1][2][3]
Di bawah ini
ada beberapa contoh macam perangkat lunak, yaitu:
- Perangkat lunak aplikasi (application software) seperti pengolah kata, lembar tabel hitung, pemutar media, dan paket aplikasi perkantoran seperti OpenOffice.org.
- Sistem operasi (operating system) misalnya Linux.
- Perkakas pengembangan perangkat lunak (software development tool) seperti Kompilator untuk bahasa pemrograman tingkat tinggi seperti Pascal dan bahasa pemrograman tingkat rendah yaitu bahasa rakitan.
- Pengendali perangkat keras (device driver) yaitu penghubung antara perangkat perangkat keras pembantu dan komputer adalah software yang banyak dipakai di swalayan dan juga sekolah, yaitu penggunaan barcode scanner pada aplikasi database lainnya.[4]
- Perangkat lunak menetap (firmware) seperti yang dipasang dalam jam tangan digital dan pengendali jarak jauh.
- Perangkat lunak bebas (free 'libre' software) dan Perangkat lunak sumber terbuka (open source software)
- Perangkat lunak gratis (freeware)
- Perangkat lunak uji coba (shareware / trialware)
- Perangkat lunak perusak (malware)
Jenis-jenis Software atau Perangkat
Lunak
Software atau perangkat lunak komputer berdasarkan
distribusinya dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu software berbayar,
software gratis atau free ( Freeware, free software, shareware, adware) .
Software berbayar
Software berbayar merupakan perangkat lunak yang didistribusikan untuk
tujuan komersil, setiap pengguna yang ingin menggunakan atau mendapatkan
software tersebut dengan cara membeli atau membayar pada pihak yang
mendistribusikannya. pengguna yang menggunakan software berbayar umumnya tidak
diijinkan untuk menyebarluaskan software tersebut secara bebas tanpa
ijin ada penerbitnya. contoh software berbayar ini misalnya adalah sistem microsoft
windows, microsoft office, adobe photo shop, dan lain-lain.
Freeware
Freeware atau perangkat lunak gratis adalah perangkat lunak
komputer berhak cipta yang gratis digunakan tanpa batasan waktu, berbeda dari
shareware yang mewajibkan penggunanya membayar (misalnya setelah jangka waktu
percobaan tertentu atau untuk memperoleh fungsi tambahan). Para pengembang
perangkat gratis seringkali membuat perangkat gratis freeware “untuk
disumbangkan kepada komunitas”, namun juga tetap ingin mempertahankan hak
mereka sebagai pengembang dan memiliki kontrol terhadap pengembangan
selanjutnya. Freeware juga didefinisikan sebagai program apapun yang
didistribusikan gratis, tanpa biaya tambahan. Sebuah contoh utama adalah suite
browser dan mail client dan Mozilla News, juga didistribusikan di bawah GPL
(Free Software).
Free Software
Free Software lebih mengarah kepada bebas penggunaan tetapi tidak
harus gratis. Pada kenyataannya, namanya adalah karena bebas untuk mencoba
perangkat lunak sumber terbuka (Open Source) dan di sanalah letak inti dari
kebebasan: program-program di bawah GPL, sekali diperoleh dapat digunakan,
disalin, dimodifikasi dan didistribusikan secara bebas. Jadi free software
tidak mengarah kepada gratis pembelian tetapi penggunaan dan distribusi. Begitu
keluar dari lisensi kita dapat menemukan berbagai cara untuk mendistribusikan
perangkat lunak, termasuk freeware, shareware atau Adware. Klasifikasi ini
mempengaruhi cara di mana program dipasarkan, dan independen dari lisensi perangkat
lunak mana mereka berasal.
Perbedaan yang nyata antara Free Software dan
Freeware. Konflik muncul dalam arti kata free dalam bahasa Inggris, yang
berarti keduanya bebas dan gratis. Oleh karena itu, dan seperti yang disebutkan
sebelumnya, Free Software tidak perlu bebas, sama seperti Freeware tidak harus
gratis.
Shareware
Shareware juga bebas tetapi lebih dibatasi untuk waktu
tertentu. Shareware adalah program terbatas didistribusikan baik sebagai
demonstrasi atau versi evaluasi dengan fitur atau fungsi yang terbatas atau
dengan menggunakan batas waktu yang ditetapkan (misalnya 30 hari) . Dengan
demikian, memberikan pengguna kesempatan untuk menguji produk sebelum membeli
dan kemudian membeli versi lengkap dari program. Sebuah contoh yang sangat jelas
dari tipe ini adalah perangkat lunak antivirus, perusahaan-perusahaan ini
biasanya memudahkan pelepasan produk evaluasi yang hanya berlaku untuk jumlah
hari tertentu. Setelah melewati maksimum, program akan berhenti bekerja dan
Anda perlu membeli produk jika Anda ingin tetap menggunakannya.
Kita juga dapat menemukan perangkat lunak bebas
sepenuhnya, namun termasuk dalam program periklanan, distribusi jenis ini
disebut Adware. Sebuah contoh yang jelas adalah program Messenger dari
Microsoft yang memungkinkan penggunaan perangkat lunak bebas dalam pertukaran
untuk masuk dengan cara iklan banner atau pop-up.